Senin, 03 Oktober 2011

Parkour & FreeRunning

Bila memperhatikan dengan apa yang dimaksudkan oleh Laurent, bahwa "yang membedakan bagaimana cara setiap orang bergerak", Parkour lebih mengutamakan gerakan yang efisien yang berarti "tidak buang-buang tenaga". Hal tersebut yang ingin dipertahankan oleh David Belle untuk prinsip Parkour. Seperti yang dikatakannya "parkour merupakan sebuah seni yang dapat menolong kamu melewati berbagai rintangan dari titik A ke titik B hanya dengan menggunakan kemungkinan (kekuatan) tubuh manusia. Pahami bahwa seni ini diciptakan oleh beberapa tentara di Vietnam untuk melarikan diri atau mencapai suatu tujuan: semangat inilah yang saya inginkan tetap berada pada parkour. Kamu harus dapat membedakan antara yang penting dan tidak penting dalam situasi darurat/bahaya. Kemudian kamu akan mengetahui apakah itu parkour atau bukan. Jika kamu melakukan gerakan akrobatik di jalanan tanpa ada tujuan jelas atau hanya sekedar untuk unjuk (pamer) kemampuan, mohon jangan anggap atau katakan bahwa itu adalah parkour. Akrobatik sudah ada jauh sebelum parkour". Parkour memiliki filosofi untuk bergerak menuju tujuan dengan melewati rintangan dengan gerakan yang efektif dan efisien sehingga prinsip ini dapat digunakan untuk melewati rintangan di rute kehidupan yang dilalui. Setiap traceur bergerak secara nyaman dan mementingkan efisiensi untuk cepat sampai di tujuan.

Sedangkan Sebastian menerapkan sebuah konsep yang menarik untuk Free Running dan setiap praktisi yang menjalani. "Freerunning adalah sebuah evolusi. Bergerak seperti binatang. Bergerak mengalir bagaikan air atau menemukan keseimbanganmu sendiri dengan sebuah filosofi yang benar. Ini adalah bagian dari Free runner. Fokuslah dengan apa yang ada di dalam dirimu melebihi yang ada di luar sana". Free runnin lebih bersikap individu yang bergerak untuk menujukkan yang namanya "Kebebasan Bergerak". Sebastian memberikan filosofi yang berbeda dengan parkour. Bila di Parkour memiliki prinsip bergerak secara nyaman dan mementingkan efisiensi untuk cepat sampai di tujuan, maka Sebastian memiliki pemikiran yang berbeda. Baginya, bukan bagaimana cara cepat sampai di tempat tujuan, yang terpenting baginya adalah bagaimana proses mencapai tujuan tersebut. Maka disinilah Freerunning bergerak tanpa ada point a dan point b. Bergerak sesuka hati dengan gerakan yang enak untuk dilihat dan lebih sepktakular. "Untuk apa hanya melompat ke depan kalo bisa melompat dengan cara yang lebih indah dan menarik".Disinilah terlihat apa yang mebedakan dari setiap masing-masing nama disiplin tersebut. Semua tertuju pada satu sumber, namun dengan pengembangan pemikiran seiring dengan cara berpikir masing-masing founder.

Sebuah Keputusan dan Kesimpulan

Apa yang bisa saya ambil dari semua ini? Apa yang bisa diambil dan diserap oleh semua prkatisi yang membaca note ini? Argumen berkepanjangan antara masing-masing disiplin justru yang akan membuat otak, hati dan tubuh kita tertahan untuk tidak berlatih. Hal inilah yang dimaksudkan oleh Dan Edwardes dari Parkour Generation. Sibuk memperdebatkan mana yang benar dan mana yang salah membuat kita tidak mau menghormati sistem latihan kita masing-masing dan menghormati sistem latihan disiplin lainnya. Yang penting adalah, kita semua harus bisa menempatkan diri sesuai yang kita pahami.

Bila anda tertarik dan merasa nyaman dengan Art Du Deplacement dan metodenya, maka berlatihlah dan pahami semua prinsip dan metode yang diterapkan. Bila anda tertarik dan merasa nyaman dengan Parkour dan metodenya, maka berlatihlah dan pahami semua prinsip dan metode yang diterapkan. Begitu pula dengan Free Running. Merasa lebih nyaman dengan Free Running, maka berlatihlah dan pahami semua prinsip, filosofi dan metode yang diterapkan.

Disini saya berbicara sebagai praktisi yang memilih Parkour sebagai disiplin karena saya bergabung dengan "Forum Parkour Indonesia". Maka metode serta filosofi yang saya ambil dan saya latih adalah parkour. Begitu pula dengan anda yang merasa membawa nama parkour di keseharian ada mulai dari bergabung dengan parkour Indonesia serta memakai pernak-pernik parkour, maka berlatihlah parkour dengan baik sesuai dengan metode yang diterapkan dalam sebuah komunitas di mana anda berada. Semua metode latihan di setiap daerah tentunya sangat berbeda, namun mempunyai disiplin yang sama yang sesuai dengan metode latihan yang sesungguhnya.

Namun bila ada yang tertarik dengan dua bentuk latihan lainnya seperti Art Du Deplacement dan Free Running, maka bentuklah kepribadian dirimu sesuai dengan disiplin yang kamu pilih dan terapkan filosofinya dalam kehidupan. Kita akan berlatih bersama dan saling mendukung dan menghormati satu sama lain tanpa melukai masing-masing disiplin. Karena tiga nama yang terlampir disini merupakan memiliki satu akar yang sama dari tempat dan sumber yang sama.

Fadly Bullseye